- 1 comment

Sulung Siti Hanum


Sulung Siti Hanum sudah bersahabat dengan fiksi sejak kecil. Salah satu cerpennya, “Jemari Laurin” mengantarkannya meraih juara 2 Sayembara Menulis Cerpen tingkat Sumatera Barat tahun 2005. Cerpen ini pula yang masuk ke dalam Kumcer Jemari Laurin (2007) terbitan Balai Bahasa Padang. Si sulung yang berprofesi sebagai editor freelance ini kembali berkolaborasi dengan Sarekat Penulis Kuping Hitam dalam melahirkan Lenka (2011) terbitan Banana Publishing.

Yang pasti, Hanum sangat memuja kata. Karya adalah nadinya, kata adalah darah yang mengaliri kisahnya. Ia percaya banyak makna dibalik cerita, seperti tulisannya yang meramaikan blog ini. Kicauannya boleh diintip via akun Twitter @sansadhia.

1 komentar: