Selasa, 10 April 2018

- Leave a Comment

Secangkir Kisah



Secangkir kopi. Meja. Tersisa. Bangun. Lupa. Dingin kopi. Tersisa. Poster-poster. Anti korupsi. Hentikan kekerasan. Lawan tirani informasi. Stop utang luar negeri. Hentikan kekerasan dalam rumah tangga. Kembalikan tanah kami. Freedom. Dilarang merokok. Stop illegal logging. Tanah untuk rakyat. Gunakan kondom. Berhenti merokok.
Secangkir kopi. Meja. Tersisa. Bangun. Lupa. Dingin kopi. Tersisa. Kampus. Dosen. Mahasiswi. Mahasiswa. Nyontek. Ngobrol di waktu kuliah. Dosen mara-marah. IPK. Papan tulis. OHP. LCD. Microphone. Bangku-bangku. Mengantuk. Tidur di kelas. Diusir dari kelas. Bengong. Pacaran di kelas.
Tembok lelah. Bersisi grafiti. Ini aku. Merdeka. Kupu-kupu. Cat. Pilox. Warna-warni. Nomor. Awas masih basah. Petunjuk penggunaan. Semprotkan. Dicampur dengan air. Diaduk. Lalu oleskan pada tembok. Gambar sesuka hati. Gambar mengikuti pola. Komposisi warna. Pelangi warna. Satu warna. Cat habis. Pilox habis. Imajinasi buntu. Merokok. Hisap dalam. Hembuskan.
Kopi gelas. Krim. Susu. Kamu. Entah. Gula. Meja tamu. Televisi. Handphone. Berita. Koran. Infoteinment. Kawin lagi. Cerai lagi. Buku. Puisi. Cerita pendek. Rindu. Lupa. Air panas. Bergelembung. Mendidih. Menuangkan. Keripik. Makanan ringan. Cemilan. Laptop. Kuharap. Akses internet.
Pemandangan setengah tembok. Duduk berdua. Di bangku depan. Pemandangan tembok. Tak peduli. Pemandangan tembok. Penuh grafiti. Aku setengah mabuk. Menatapmu. Menatap tembok. Menatap grafiti. Menatap kedalam matamu. Menatap tembok lagi. menatap grafiti lagi. Lagi-lagi ke dalam matamu.
Pohon beringin. Air mancur. Gedung kuliah. Ruang akademik. Ruang kemahasiswaan. Tempat pembayaran SPP. Sekretariat kemahasiswaan. Sekeretariat kemahasiswaan yang digusur. Tidak mempunyai sekretariat. Bangku-bangku berantakan. Renovasi gedung. Renovasi yang terhambat. Dana pembangunan. Berjalan tersendat-sendat.
Pakai komputer tidak bayar. Jasa akademik tidak bayar. Parkir gratis. Hilang motor. Motor dipinjam. Parkir penuh. Jam istirahat. Makan siang. Secangkir kopi. Batagor. Nasi uduk. Soto. Nasi sayur. Gorengan. Parkir penuh. Minta tanda tangan. Memalsukan tanda tangan. Tanda tangan atas nama. Mengantri tanda tangan. Tidak bertemu penanda tangan.
Toilet kampus. Corat-coret. Kran air tidak lancar. Tidak ada air. Bau pesing. Mengetuk pintu. Menggedor. Tidak tahan. Bergantian. Kencing. Berdiri. Kencing. Jongkok. Membasuh. Mengelap. Selangkangan. Lega. Ember. Gayung. Belah. Penampung air. Bak mandi. Pengap.
Keluar. Jalan. Tanah. Becek. Aspal. Sisa hujan. Dingin. Panas. Mobil. Motor. Angkutan kota. Halte. Warung makan. Kios koran. Berita. Tulisan. Fotocopy. Penjilidan. Cetak foto. Perumahan. Preman. Jatah. Satpam. Batuk-batuk. Asap knalpot. Suara mesin. Tape di angkutan kota. Alunan disko. Polisi tidur. Pembatas jalan. Zebra cros. Rumah kosong. Ban bocor. Ban menggelinding.
Tanah lapang. Layang-layang. Sepakbola. Berlari-lari. Bola. Anak-anak. Kiper-kiperan. Oper-operan. Bola plastik. Tanah merah. Tanah rumput. Pemain bola. Kiper. Wasit. Anak gawang. Gawang. Gol. Penalti. Gol bunuh diri. Aih. Suporter. Bonek. Nekad. Berantem. Melempari pemain. Menyoraki lawan. Rusuh. Tenang. Bersemangat. Bersorak-sorai. Gol.
Taman. Bunga. Pohon. Tempat duduk. Rindang. Kamu. Lewat saja. Pedagang asongan. Pedagang kaki lima. Becak. Ojek. Spanduk. Baliho. Pengumuman. Jagalah kebersihan. Nama-nama pohon. Puisi. Corat-coret. Berdua-duaan. Beramai-ramai. Sendiri saja. Tempat sampah.
Mall. Parkir motor. Parkir mobil. Jalan kaki. Nongkrong. Toko kaset. Baju-baju. Trendi. Fast food. Eskalator. Kios-kios. Gerai-gerai. Distro. Fashionable. Iklan. Penawaran-penawaran. Beli tidak ya. Diskon. Big sale. Off to 50%. Banyak barang. Keramik. Guci. Lukisan. Fashion show. Kuis. Pertunjukkan sirkus. Band. Rahasia modern. Mall. Ingin tetap cantik. Mall. Ingin gaul. Mall. Ingin gaya. Mall. Pokoknya mall. Huh.
Billiar. Bowling. Stik. Bola. Berempat. Berdua. Sendiri. Biliar. Bowling. Bola. Menggelinding. Bergantian. Bola masuk. Musik disko. menghentak-hentak. Malam selalu terang. Olah raga. Billiar. Bowling. Bergiliran. Masukkan bola. Bola kecil. Bola besar. Keras. Masukkan. Tembakkan arah. Perhitungan posisi. Strategi jitu.
Dugem. Oh tidak. Menari-nari. Minum-minum. Party. Tengok sana. Tengok sini. Oh tidak. Menari bahagia. Sedikit mabuk. Mabuk. Ah. Melantur.
Pasar tradisional. Ramai. Becek. Terjangkau. Dekat. Hampir bangkrut. Jajanan tradisional. Jajanan murah. Bergandengan tangan. Pedagang. Pembeli. Timbangan. Kuli. Tukang ikan. Tukang kue. Tukang sayur. Tukang bumbu. Pasar murah. Pasar subuh. Pasar senin sampai minggu. Pengangkut sayuran. Sampah-sampah. Dari pagi hingga lelap.
Tempat kampanye. Tempat Pemungutan Suara. Janji-janji manis. Oposisi. Golput. Massa mengambang. Kehilangan hak pilih. Coblos ulang. Sengketa politik. Penarikan dukungan. Kontrak politik. Pemberian dukungan. Koalisi. Korupsi politik. Serangan fajar. Pelanggaran pemilihan. Curi Start. Manuver politik. Pencalonan. Dicalonkan. Musik dangdut. Arak-arakan. Pawai. Penghitungan cepat.
Komputer. Keyboard. Mouse. CPU. Monitor. Stabilizer. Harddisc. CD Room. Mainboard. Flasdisc. Kabel data. Komputer rakitan. Laptop. Note book. Prosesor. Flopy. Booting. Sistem operasi. Sofware bajakan. Program pengolah data. Mengetik. Menatap layar. DVD RW. ebook. Email. Mailing list. Power suply. Speaker. Hacker. Spammer. Carder. Trojan. Cracker. Wormer. Brontok. Hallo roro.
Bagaimana. Jalan. Rehat. Cuci mata. Berendam. Musik pop mengalun. Berkhayal. Berpikir. Tidur-tiduran. Berjalan-jalan. Musik jazz. Hujan. Angin. Menatap jendela. Basah. Kopi. Susu. Gula. Pelangi.
Secangkir kopi. Meja. Tersisa. Bangun. Lupa. Dingin kopi. Tersisa. Poster-poster. Anti korupsi. Hentikan kekerasan. Lawan tirani informasi. Stop utang luar negeri. Hentikan kekerasan dalam rumah tangga. Kembalikan tanah kami. Freedom. Dilarang merokok. Stop illegal logging. Tanah untuk rakyat. Gunakan kondom. Berhenti merokok.
Tembok lelah. Bersisi grafiti. Ini aku. Merdeka. Kupu-kupu. Cat. Pilox. Warna-warni. Nomor. Awas masih basah. Petunjuk penggunaan. Semprotkan. Dicampur dengan air. Diaduk. Lalu oleskan pada tembok. Gambar sesuka hati. Gambar mengikuti pola. Komposisi warna. Pelangi warna. Satu warna. Cat habis. Pilox habis. Imajinasi buntu. Merokok. Hisap dalam. Hembuskan.
Keluar. Jalan. Tanah. Becek. Aspal. Sisa hujan. Dingin. Panas. Mobil. Motor. Angkutan kota. Halte. Warung makan. Kios koran. Berita. Tulisan. Fotocopy. Penjilidan. Cetak foto. Perumahan. Preman. Jatah. Satpam. Batuk-batuk. Asap knalpot. Suara mesin. Tape di angkutan kota. Alunan disko. Polisi tidur. Pembatas jalan. Zebra cros. Rumah kosong. Ban bocor. Ban menggelinding.
Orasi. Bergantian. Jalan. Panas. Imperialisme. Perlawanan. Stop diskriminasi. Kesetaraan. Perubahan. Spanduk. Megaphone. Angkat tangan yang tinggi. Teriakkan yang lantang. Orasi. Bergantian. Berbaris. Berjalan. Rapi. Selebaran-selebaran. Tuntutan-tuntutan.
Baca puisi. Bergiliran. Puisi sendiri. Puisi orang lain. Puisi baru saja dibuat. Puisi sudah lama dibuat. Taman budaya. Di mana saja. Baca puisi. Di internet. Baca puisi. Lomba baca puisi. Lomba tulis puisi. Baca puisi bergiliran. Deklamasi. Sajak. Gurindam. Asmarandana. Pantun. Puisi modern. Sajak. Syair. Musikalisasi puisi. Dramatisasi puisi. Kritik puisi. Puisi.
Pemandangan setengah tembok. Duduk berdua. Di bangku depan. Pemandangan tembok. Tak peduli. Pemandangan tembok. Penuh grafiti. Aku setengah mabuk. Menatapmu. Menatap tembok. Menatap grafiti. Menatap kedalam matamu. Menatap tembok lagi. menatap grafiti lagi. Lagi-lagi ke dalam matamu.
Seminar. Ujian komprehensif. Wisuda. Toga. Foto-foto. Gedung serba guna. Musik. Makan-makan. Ijazah. Sarjana. Salam-salam. Peluk-pelukkan. Pesan-pesan Rektor. Kesan-kesan di kampus.
Malam. Gelap. Tidur. Gelisah. Main kartu. Menghitung jam. Menghitung kalender. Obat tidur. Membaca buku. Menghitung-hitung kambing. Mondar-mandir. Kopi. Susu. Gula. Rebahan di sofa. Kembali ke kamar. Enggan menatap televisi. Sudah malam. Belum tidur. Gelap. Tidur. Gelisah.
Pengangguran. Pencurian. Pencurian dengan pemberatan. Pemalakan. Penjambretan. Penggelapan. Penipuan. Perzinahan. Penghasutan. Pencemaran nama baik. Penganiyayaan. Pembunuhan. Pembunuhan berencana. Perusakan. Pemusnahan. Percobaan kejahatan. Pornografi. Pemerkosaan. Pencabulan. Korupsi. Teroris. Kejahatan terhadap kemanusiaan. Genocide. Penghilangan paksa. Penjahat perang. Pelanggaran HAM berat.
Mall. Bola-bola. Kampus. Taman. Makan. Kamar. Dugem. Poster. Tembok.
Malam. Gelap. Tidur. Gelisah. Main kartu. Menghitung jam. Menghitung kalender. Obat tidur. Membaca buku. Menghitung-hitung kambing. Mondar-mandir. Kopi. Susu. Gula. Rebahan di sofa. Kembali ke kamar. Enggan menatap televisi. Sudah malam. Belum tidur. Gelap. Tidur. Gelisah.
Sosialisme. Komunisme. Liberalisme. Fasisme. Nazisme. Primordialisme. Nasionalisme. Humanisme. Kapitalisme. Animalisme. Ekologisme. Materialisme. Idealisme. Postmodernisme. Poststrukturalisme. Feminisme. Postkolonialisme. Neoliberalisme. Fundamentalisme. Anarkisme.
Secangkir kopi. Meja. Tersisa. Bangun. Lupa. Dingin kopi. Tersisa secangkir kopi.
Malam. Gelap. Tidur. Gelisah. Main kartu. Menghitung jam. Menghitung kalender. Obat tidur. Membaca buku. Menghitung-hitung kambing. Mondar-mandir. Kopi. Susu. Gula. Rebahan di sofa. Kembali ke kamar. Enggan menatap televisi. Sudah malam. Belum tidur. Gelap. Tidur. Gelisah.

Penulis: Wahyu Heriyadi

Tulisan lain dari Wahyu Heriyadi

Kenali lebih dekat di sini:

Icon Icon mengumpulkan saja

0 comments:

Posting Komentar