- Leave a Comment

Tentang SPKH

Nama Sarekat Penulis Kuping Hitam (SPKH) diberikan oleh dua orang guru menulis kami saat menggarap novel keroyokan yang berjudul Lenka pada tahun 2010, yaitu A.S Laksana dan Yusi Avianto Pareanom. Beliau memberikan nama tersebut karena menganggap kami orang-orang yang lucu dan pintar.
"Kuping mengisyaratkan tindakan menyimak sementara warna hitam adalah lambang kesaktian," begitu tulis Yusi Avianto Pareanom dalam Catatan Proyek Lenka. Karena nama adalah doa, kami terus memelihara nama tersebut.

Tiga tahun kemudian, dalam percakapan di whatsapps pada malam takbiran tahun 2013, terlontar ide untuk membuat cerpen bersama dengan tema tertentu. Mungkin saat itu kami sekadar kangen untuk lebih sering kumpul-kumpul sambil mengomentari (tepatnya meledek) karya yang lain. Ide itu segera bermetamorfosis menjadi sebuah web untuk memajang karya bersama. Takut keburu dingin, ide tersebut segera disambar dan direalisasikan.

Dengan adanya website ini, kami berharap bisa saling memotivasi untuk meraih mimpi menjadi penulis kompeten. Dan melalui website ini kami juga ingin berbagi cerita kepada para pembaca sekalian.


Salam Kuping Hitam.

0 comments:

Posting Komentar